Rasanya sering banget denger atau baca cerita seorang bintang yang dibalik senyum kepada semua penggemarnya, tersimpan air mata kesepian dan kesedihan. Privasi menjadi resiko besar yang dipertaruhkan jika sudah menjadi public figure. Semua orang mendambakan kehidupan seperti dia, kecuali dirinya sendiri (ngutip dari buku, gw lp judulnya). Selalu merindukan hal-hal sederhana namun tulus, bukan sekedar karena ia terkenal.
She's so lucky, she's a starBut she cry, cry, cries in her lonely heart, thinkingIf there's nothing missing in my lifeThen why do these tears come at night (Lucky Britney Spears Lyric)
KLISE.Itu komentar gw. Sampai saat gw baca postingan Icha Ajah @chatayank salah satu @allchatboxrise tentang report perform Rio di Jogja.
Baru 15 menit kita duduk di lobi *yang sudah penuh Rise jogja* RIO ma orang nutrilon masuk hotel *kayaknya abis dari somewhere,,kayaknya Rio sebenernya pengen banget jalan ma kita tapi gak dibolehin ma pihak nutrilon* Nah Rise jogja langsung pada histeris dan lari ke arah RIO sambil ngasih hadiah..dan ups,RIO jalan di depan kita berempat *kita mah duduk di sofa,cool, dan tidak ikut ngejar RIO—capek boooook* tapiiii,,,kok kayaknya RIO lagi bête dan sedih ya,,kita ngliat dia ngusap ngusap mata atau cuman kucek2 aku gak tau..pokoknya dia lagi
bête,,capek,,dan karena Rise pada ngejar,dia jd tambah bête…uuuwwhhhh…*jujur kita jadi ikutan sedih Yo….* hhmmm,,,kok aku jadi mellow ya…
Entah kenapa, gw jadi sedih. Andaikan dia adik gw, gw akan peluk dia, dan bilang: Dede Kenapa sedih? Rio Capek ya? Atau kangen rumah, kangen temen2? Rio tetep mau nyanyi buat temen-temen di sini atau engga? Gapapa, Rio jangan takut, ga ada seorangpun disini yang memaksa Rio, apapun yang terjadi, Rio akan selalu jadi adik kebanggaan buat Kaka.
@allchatboxrise n RISE, kita tau kalo Rio kuat, tidak lemah hanya karena kritikan, kita lihat itu semua selama perjalanan Idola Cilik 3. Dan seperti kita tau, attitude yang dia miliki juga luar biasa. Sangat penyayang dan murah senyum. Sebagai penonton, kita akan tetap menyaksikan Rio tampil maksimal. Tetap menghibur dengan suara dan gayanya yang lucu (dangdutan plus banyolannya boo!!). Gw yakin Rio sangat enjoy dengan kesibukannya sekarang. Namun kita juga tahu, dengan usia semuda itu, beban profesionalisme yang harus ditanggungnya juga tidak ringan. Hari sabtu kemaren, gw melihat salah satu finalis Indonesia Mencari Bakat (maaf,... referensinya dari acara lain), seorang drummer cilik yang cantik bernama JP Melanix. Ketika ia harus masuk posisi ketiga terendah dalam perolehan sms, juri bertanya apa perasaannya. Dan jawabannya luar bisa jujur."Ya gapapa, kalo harus keluar minggu ini juga." Para juri tidak puas dengan jawaban pesimistis itu, lalu kembali bertanya, "kenapa? JP udah capek?" dan inilah jawaban polos gadis cilik itu: "Iya, capek." Belum puas dengan jawaban itu, kembali juri bertanya apa yang menyebabkan dia sedih, apa ada yang dikangenin?
"Iya, kucing aku" (aduuuh sumpah deh lucu dan polos) ,"Namanya Encus" lanjutnya. Haduuuhh... luar biasa polos, dan khas anak kecil. So, membaca reportnya Icha yang katanya Rio kelihatan bete, Gw hanya ingin sejenak saja menebak apa yang sedang ia rasakan. Andai Rio benar2 sedih atau lelah, apa yang akan kita lakukan?
To Dede Rio:
Tetaplah Bermain, Ini mungkin pesan yang akan gw sampaikan pada Rio. Gw sangat suka report2 acara the jungle. Bukan karena Paketan lengkap adik2 gw yang ganteng luar biasa hadir semua (kecuali cakka yg katanya lagi sakit--bener ga sih?--), tapi karena gw melihat mereka semua bernyanyi dan bermain bersama. Lihatlah senyum-senyum sumringah bocah2 ini, dibalik kelelahan dan panasnya cuaca. Bernyanyi adalah hal yang mereka sukai, namun mereka tidak harus menanggung beban profesi sebagai penyanyi. Gw sangat surprise membaca report RISE Jogja tentang pertanyaan2 Rio yang dengan keukeuhnya nanyain rumah Obiet, Cakka dan Agni. Berkali2 topik lain ditanyakan, eeehh dede Rio tetap kembali ke pertanyaan awal: Dari sini ke Rumah Obiet jauh ga sih?. Aduh de... Kamu pengen banget ya maen ke rumah Obiet?. Tetaplah bermain adik-adikku... Tetaplah melakukan apapun yang kalian inginkan selama hal itu bermanfaat.
Tetaplah Bermain, Ini mungkin pesan yang akan gw sampaikan pada Rio. Gw sangat suka report2 acara the jungle. Bukan karena Paketan lengkap adik2 gw yang ganteng luar biasa hadir semua (kecuali cakka yg katanya lagi sakit--bener ga sih?--), tapi karena gw melihat mereka semua bernyanyi dan bermain bersama. Lihatlah senyum-senyum sumringah bocah2 ini, dibalik kelelahan dan panasnya cuaca. Bernyanyi adalah hal yang mereka sukai, namun mereka tidak harus menanggung beban profesi sebagai penyanyi. Gw sangat surprise membaca report RISE Jogja tentang pertanyaan2 Rio yang dengan keukeuhnya nanyain rumah Obiet, Cakka dan Agni. Berkali2 topik lain ditanyakan, eeehh dede Rio tetap kembali ke pertanyaan awal: Dari sini ke Rumah Obiet jauh ga sih?. Aduh de... Kamu pengen banget ya maen ke rumah Obiet?. Tetaplah bermain adik-adikku... Tetaplah melakukan apapun yang kalian inginkan selama hal itu bermanfaat.
To RISE:
Mari kita bantu Rio untuk tetap menikmati semua aktifitasnya. Jika melihat ia sedih, hiburlah ia. Ajaklah ia tetap ceria dan bebas bermain. Bantu ciptakan atmosfir menyenangkan di setiap performance Rio. Tetaplah jadi RISE yang manis dan santun seperti idola kita. Berikan ruang yang cukup untuk bisa mengekspresikan diri sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai Rio finalis idola cilik. Pastikan selalu ada senyuman di bibirnya. Tunjukan kalo kita semua sayang sama Rio...RISE ada karena Rio, dan Rio bukan siapa-siapa tanpa RISE (from @rioni_gin). Special to Acie, terima kasih buat postingan km yg sangat menyentuh.
Mari kita bantu Rio untuk tetap menikmati semua aktifitasnya. Jika melihat ia sedih, hiburlah ia. Ajaklah ia tetap ceria dan bebas bermain. Bantu ciptakan atmosfir menyenangkan di setiap performance Rio. Tetaplah jadi RISE yang manis dan santun seperti idola kita. Berikan ruang yang cukup untuk bisa mengekspresikan diri sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai Rio finalis idola cilik. Pastikan selalu ada senyuman di bibirnya. Tunjukan kalo kita semua sayang sama Rio...RISE ada karena Rio, dan Rio bukan siapa-siapa tanpa RISE (from @rioni_gin). Special to Acie, terima kasih buat postingan km yg sangat menyentuh.
Ada satu kutipan dari novel Supernova Karya Dewi Dee Lestari yang gw suka banget, analogi dan kondisinya GA SAMA, dan ini mungkin contoh ekstrim, tapi bagus untuk diambil pelajarannya:
Di panggung itu Diva berdiri. "Selamat sore adik-adik semua, bapak-bapak dan ibu-ibu. Di tangan Kakak sudah ada pengumuman para pemenang fashion show dari kedua kategori. Baik, Kakak mulai, ya,.." Satu per satu pemenang yang dipanggil naik ke atas pentas. Semuanya berseri-seri. Setelah semua lengkap berkumpul. Diva kembali angkat suara: "Adik-adik yang manis. Teman-temanmu yang di depan ini dipilih karena merekalah yang paling pintar meniru orang dewasa. Dan mereka terpaksa dipilih karena papa-mama kalian sudah bayar uang pendaftaran, dan sudah beli baju-baju mahal untuk kalian pakai. Sebenarnya hari ini tidak ada yang menang, dan tidak ada yang kalah. Kalian sekarang semua lucu dan manis, biarpun nanti kalian bisa jadi gendut, pendek, dan jerawatan. "Nanti kalau sudah sampai di rumah, adik-adik jangan lupa untuk terus bermain, ya. Nggak usah pakai sepatu tinggi, apalagi pakai-pakai lipstik mama. Percaya sama Kakak, nanti kalian juga bakalan bosan jadi orang gede. Bermain saja yang puas. Kalau adik-adik mau cantik, jangan tunggu dikasitahu orang. Kakak punya mantra ajaib. Begini caranya, adik-adik pergi ke cermin, dan bilang begini: 'Saya cantik saya cantik saya cantik', begitu. Kakak jamin, kalian semua pasti akan cantik-cantik. Sampai kapan pun. Selama-lamanya. Amin! Ngerti semuanyaaa?"
Gw sangat ingin melihat Rio apa adanya. Seorang anak luar biasa dengan sisi biasa yang tak bisa ia lepaskan. Dan kami, akan dengan senang hati melihat Rio bertumbuh, dengan apa adanya.
Gambar diambil dari sini. Suka banget fotonya, karena sangat natural^^.
Gambar diambil dari sini. Suka banget fotonya, karena sangat natural^^.
Posting Komentar