• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • @allchatboxrise
  • Follow me @314sofia
Blue Orange Purple Green Pink

Sofia's blog

Tampilkan postingan dengan label dari radio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dari radio. Tampilkan semua postingan

a Little Princess resume

Finnaly nemu juga buku ini. Setelah gw denger reviewnya di Drive n Jive jamannya Iwet-Rahmah, segment acaranya Drive n Jive's books club hardrock FM. A Little Princess by Frances Hodgson Burrnett merupakan serial novelet yg dimuat di St. Nicholas Magazine pada 1888 dan dibukukan setelah berbagai revisi dan penambahan tokoh pada 1904. Ini buku klasik banget. Gw baru ngeh kalo Frances Hodgson Burrnett juga nulis The Secret Garden. Saking udah leceknya tu buku the secret garden, gw jadi ga hafal nama penulisnya, karena covernya udah jelek banget, dapet minjem pula :D. Membaca buku2 ini seperti menonton film anak-anak eropa jaman dahulu kala. Loteng, perapian, kereta kuda, pesta, perjamuan minum teh, gaun, tarian, dan asrama. Love it love it! Meskipun terjemahan, novel ini sangat enak dibaca. Alurnya membuat gw merasakan sensasi menyenangkan negeri dongeng seperti dalam cinderella. Reaksi gw ketika baca buku ini? Tersenyum bahagia, Hehehehe, indahnya dunia bocah! *pedophil kambuh*.

Buku ini sukses mengantarkan gw ke alam khayal si Putri Kecil berusia 7 tahun, Sara Crewe, yang original, namun tetap berprinsip. Original karena tiap khayalan yang diceritakan di buku itu sangat khas anak kecil, dan berprinsip karena dia selalu berusaha memerankan perannya sebagai putri, dimana ia harus bersikap baik dan anggun dalam semua kondisi. Ceritanya sendiri sangat sederhana, Sara merupakan anak Kapten Crewe yang kaya, ditugaskan di India. Ketika memasuki masa sekolah, Sang kapten mengirimkan anaknya ke asrama di London untuk sekolah, karena kondisi di India kurang baik untuk pendidikan. Pada mulanya, Sara mendapatkan perlakuan dan fasilitas istimewa dari Nona Minchin Pemilik asrama dan teman-temannya. Nasib buruk menimpanya ketika sang Ayah meninggal dengan kondisi bankrut dan tidak menyisakan sedikitpun kekayaan untuknya. Sara yang awalnya diperlakukan bagai putri, kini harus bekerja layaknya seorang budak. Kepribadian Sara yang mengagumkan dan seperti puteri sungguhan, menjadikan hari2 penuh penderitaan yang dijalaninya benar2 berbeda. Ia mampu bertahan sampai akhirnya nasib kembali berbaik hati karena pertemuan dengan rekan bisnis Ayahnya yang sudah lama mencari si Nona Kecil sahabatnya itu. A happy ending story, layaknya semua cerita yang berawal dengan Once Upon A time, maka harus berakhir dengan Happily Ever After (quotes from Ella in Fringe TV Series ^^ 2nd Session 20th Episode).

Gw suka Sara yang mampu melahap buku-buku yang berat sekalipun. Gw suka Sara yang mampu berbagi dan mengajarkan bahasa Prancis pada teman-temannya. Gw suka Sara yang ahli bercerita. Gw suka Sara yang berimajinasi dirinya menjadi Putri, dan bertindak layaknya seorang Putri. Gw suka Sara yang menganggap Emily, bonekanya bisa beraktifitas seperti manusia ketika ditinggalkan sendirian di kamarnya (jauh sebelum toy story muncul ^^). Gw suka Sara yang marah dengan cara elegant, dan menahan diri untuk tidak melawan karena ia meyakini, seorang putri tidak akan berbuat kasar. Gw suka Sara yang tatapannya mampu membuat Nona Minchin merasa kalah. Gw suka Sara yang mampu bertahan di loteng yang dingin dengan menghayalkan dirinya prajurit yang sedang ditahan di penjara bastille. Gw suka Sara yang bertanya dengan sopan pada pegawai toko roti tentang uang yang ia temukan di selokan depan tokonya, lalu dengan tulusnya berbagi 5 dari 6 roti yang ia beli dengan uang temuannya itu, pada pengemis kecil yang lebih lapar darinya. Gw suka Sara yang berusaha menolak uang yang diberikan padanya hanya karena penampilannya mirip dengan pengemis, namun akhirnya dengan bijaknya ia terima uang itu demi menyenangkan si pemberi. Gw suka Sara yang berterima kasih pada Tuan India atas keajaiban yang diberikan padanya.

Terlalu Perfect? Mungkin Iya, dan biasanya gw ga suka sama karakter2 seperti ini ,tapi bocah ini terlalu manis untuk dimasukkan daftar tokoh2 perfect yang ga gw suka, hehehe. Membaca buku ini akan dipuaskan dengan kekuatan imajinasi dan khayalan seorang gadis kecil. Khayalan yang membangun. Khayalan yang menjadikannya kreatif. Khayalan yang membuat gw bertanya-tanya, jangan-jangan Rhonda Byrne terinspirasi menulis The Secret dari buku ini, hahaha, ngaco!!!

Gambar dari sini
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post

Ayo Menyerah...?

 


Ketika kita sudah mati-matian mencoba dan berusaha mendapatkan apa yang kita mau, there's a time when we have to surrender and say: Ok, this is not my battlefield, i quit. Menyerah bukan berarti kalah. Tapi, melepaskan apa yang memang bukan jatah kita dan mengalokasikan energi kita untuk melakukan hal lain. Kita musti move on! ga buang-buang waktu dan tenaga hanya untuk mengejar apa yang mungkin ga bisa kita raih. Sekuat apapun kita berusaha, kalo waktu dan kesempatan ga berpihak sama kita, apa yang akan dilakukan? ngoyo? Sampai kapan? Udah deh, nyerah aja!! Ayo menyerah, ayo menyerah, ayo menyerah... ooohhh...

Ga setuju???? Heeeeiiii....jangan marah dulu ...

Rabu 03 Maret 2010 kemaren, bukan lirik Jangan menyerahnya D'masiv yang gw denger di siarannya Drive and Jive Hardrock FM. Bayu Oktara dan Ary kirana sengaja mengubah liriknya, dan menyanyikan ulang lagu itu dengan gaya khasnya mereka. Hahaha... Seumur hidup, baru ngedenger ada yang mengajak dan menyarankan orang lain untuk menyerah, secara terang-terangan di media yang didenger orang-orang se-Jakarta.

Ayo menyerah, ayo menyerah, ayo menyerah ooohh...
Ayo menyerah, ayo menyerah, ayo menyerah ooohh...

Simak cerita Yoris Sebastian, seorang rockstar di bidang creative yang sengaja mereka telpon. Seorang kawannya, adalah dokter umum yang mempunyai cita2 menjadi dokter spesialis kandungan. Passionnya adalah membantu para wanita melewati masa kehamilan dengan sehat. Bertahun-tahun ia berusaha melanjutkan studi, dan sampai saat ini masih belum berhasil. Ia mencoba dan terus mencoba sampai pada satu titik ia akhirnya menyerah. Lalu ia menyarankan temannya itu untuk mencoba cara lain untuk menjalani passionnya. Same passion, different occupation. Karena ia sadar tidak memiliki ijin untuk praktek sebagai dokter kandungan secara legal dan membantu para ibu secara langsung, akhirnya, ia menyalurkan passionnya dengan membuat blog iwannabemom.com yang berisi tentang semua guide tentang kehamilan. Lewat blognya ini, seolah-olah ia bisa membantu para ibu dalam masa kehamilannya secara tidak langsung. It's amazing!! Hal lain yang ga kalah amazingnya adalah blog tersebut mendapatkan penghargaan dari detik sebagai blog sehat terbaik.

See? Ketika kita belajar melepaskan, justru kita akan mendapatkan lebih.
Gw sempet dibuat yakin dengan kampanye 'menyerah'nya mereka. Tapi banyak juga yang ga setuju. Menyerah konotasinya negatif. Ga ada ceritanya orang sukses menyerah gitu aja. Bukankah kita harus berjuang sampai titik darah penghabisan? Melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Yang paling keras berteriak ga setuju adalah carier coach kita, Rene Suhardono. Dalam kamusnya, tidak ada kata menyerah. Never Give Up!!! Bayangkan jika Thomas Alfa Edison yang menemukan lampu pijar dengan 9999 kali percobaan harus menyerah dalam percobaannya ke 9997? Apa yang akan terjadi?
Move on dan give up adalah hal yang berbeda. Ketika sudah tidak ada lagi cara, ketika sudah tidak ada lagi jalan, ketika kita sudah mencoba semuanya, dan masih saja gagal, jangan mau gagal lagi, then move on!! Tapi give up, adalah ketika kita menyerah begitu saja pada keadaan, dan tidak mau mencoba cara lain menuju apa yang dicita-citakan. Move on adalah ketika kita sudah mencoba semuanya, lalu memutuskan untuk berhenti. Tidak ada penyesalan didalamnya, because you've tried everything. Give up, adalah ketika kita quit, dan suatu hari, muncul penyesalan karena kita sendiri tahu, masih ada cara lain yang masih bisa ditempuh, tapi kita memutuskan untuk tidak menjalaninya. When you give up, then the ultimate you, you will never know!

When we quit, make sure we've tried everything. Never give up on everything because you don't know when your dreams come true. We just have to try and try. Raih cita-cita, mimpi, dan jalani apa yang kita sukai. Jadilah seseorang yang kita inginkan. 

Malam itu, mereka telah menyadarkan gw, untuk tidak menyerah pada kondisi apapun. Karir mandeg? skripsi mentok? Ilmu ga nambah-nambah? Hei!!! Just wait, i won't give up!!! Gw ga akan pernah menyerah!!!

Jangan Menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah
Jangan Menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah ooohh...
Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah...
tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik...

[Thanks to DnJ team, you're the best!!! ^^]
Read More 1 Comment | Posted by Sofia edit post

Doa

25-February-2010

Pagi ini, gw mendengarkan siaran Iwet-Rahmah di GMHR. Bahasannya sederhana, namun mengena. Tentang Doa. Kapan terakhir kali lu berdoa dengan sungguh-sungguh, dan kapan pula doa itu dijawab. Banyak yang merespon dan berbagi cerita spiritual mereka. Ada yang memang punya ritual sendiri dalam berdoa, ada juga yang berdoa seiring dengan aktivitas yang dilakukan, tanpa alokasi waktu khusus. Luar biasa, doa memang memiliki energi. Dan IA selalu memiliki cara yang berbeda dalam menyapa hambaNya, menjawab permohonannya.

Gw merasa seperti terdampar di sebuah pulau tak bernama, ketika mendapati diri gw sebagai orang yang jarang sekali memohon, jarang sekali curhat, dan jarang sekali berbicara padaNya. Bukan karena tidak merasa butuh, tapi karena gw sering lupa sama Dia. Dia sering banget gw abaikan. Gw bukan tipe orang yang khusyuk, yang selalu bisa menyambungkan segala sesuatu padaNya. Entah jenis manusia seperti apa gw ini. Dia, tetap gw junjung tinggi, Dia akan selalu menjadi urutan pertama dalam pengakuan gw, tapi belum dalam keseharian gw. Mendua? Selingkuh? Mungkin.

Terlepas dari itu semua, pagi itu gw masih bisa menghayati pernyataan Reza Gunawan tentang doa. Kebanyakan manusia bedoa karena ada keinginan dan harapan, sedangkan harapan muncul karena ada ketakutan. Harapan saya sukses, karena saya takut gagal. Harapan saya berhasil, karena saya takut terpuruk. Harapan saya mendapat jodoh, karena saya takut sendiri. Harapan saya membahagiakan orang tua karena saya takut membuat mereka sedih. Harapan saya selamat, karena saya tidak ingin celaka.

Harapan dan ketakutan, tempatnya adalah di dalam pikiran. Sedangkan doa, bertempat di hati. Ketika kita berharap, maka ketakutan akan membuat harapan itu menjadi netral. Ketakutan membunuh harapan. Maka tidak ada doa yang tersampaikan. Karena itulah sifat pekerjaan pikiran. Ketika kita melepaskan harapan dan ketakutan, serta memunculkan kepasrahan, maka kita akan membuat harapan dan ketakutan menjadi nol. Tidak ada pekerjaan pikiran, maka timbulah pekerjaan hati, doa yang tulus. Ketika kita merasakan doa yang tulus, maka kita akan tersadar bahwa Tuhan selalu mejawab, dengan apa yang kita butuhkan.

Untuk membuat kita tersadar akan wujud harapan dan ketakutan, maka dibutuhkan keheningan. Dalam semua agama, moment hening ini selalu ada, hanya saja berbeda wujudnya. Inilah salah satu bentuk sakralnya sholat tahajud, menjadikan diri kita berada dalam keheningan. Membuat kita mampu menginventarisir dan sadar apa harapan dan ketakutan kita. Hal tersebut adalah langkah awal untuk mampu melepaskan keduanya. Dan menghadirkan ikhlas.

Sebagai gambaran teori harapan dan ketakutan adalah ketika kita berusaha mati-matian mengingat hal yang kita lupa. Ketika kita BERUSAHA KERAS mengingatnya, maka yang ada adalah LUPA. Harapan untuk mengingat, dibuat netral dengan ketakutan kita untuk lupa. Tapi, ajaibnya, ketika kita pasrah, melepaskan harapan, dan juga ketakutan, seketika kita akan ingat!. Pernah mengalami?
Atau ketika tidak bisa tidur, Ketika berusaha mati-matian untuk tidur, maka kita akan terjaga. Tapi ketika mulai memasrahkan dan menghilangkan harapan itu, biasanya kita akan tertidur dengan sendirinya.

Itulah sekilas cara kerja pikiran, hati dan doa. Setidaknya menurut sudut pandang seorang pakar kesehatan holistik, Reza Gunawan. Semoga bermanfaat
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post
Postingan Lama Beranda

The Ultimate Me

  • Search


  • Another Me


    Another Me

    Another me

    Labels

    • dalem (24)
    • friendship (13)
    • Idola Cilik (12)
    • curhat (10)
    • Inside Bandung (8)
    • musik (8)
    • buku (7)
    • family (7)
    • kanaya (7)
    • bandung (6)
    • video (6)
    • nayra (5)
    • celebrate (4)
    • kesya (4)
    • personal (4)
    • Belajar (3)
    • allchatboxrise (3)
    • dari radio (3)
    • first (3)
    • multimedia (3)
    • Cuma Ada Disini (2)
    • Fiksi Musikal (2)
    • fammily (2)
    • program hamil (2)
    • tancop (2)
    • you and i (2)
    • Nasya (1)
    • Rafiq (1)
    • materi kuliah (1)
    • tobat (1)

    Blog Archive

    • ▼  2016 (1)
      • ▼  April (1)
        • Promil 101 (part 1: memilih dokter kandungan)
    • ►  2015 (4)
      • ►  Juli (3)
      • ►  April (1)
    • ►  2014 (1)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2013 (10)
      • ►  Desember (2)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2012 (2)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2011 (22)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (7)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2010 (49)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (7)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (7)
      • ►  Februari (6)

    My Chatbox





    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright The Ultimate Me. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top