• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • @allchatboxrise
  • Follow me @314sofia
Blue Orange Purple Green Pink

Sofia's blog

Bonus Lebaran

Ada yang ga biasa di lebaran kali ini. Ya, lagi-lagi karena @allchatboxrise! dua pertemuan spesial mewarnai rangkaian liburan lebaran gw. Bonus pertama gw adalah jalan-jalan bareng budoc @romz85, tante @alusnaria dan tazm alias tadol alias @wittuitazm. Agak ga jelas sih ngumpul kali ini, cuma ngiter2 BIP tanpa arah. Tapi buat gw itu adalah pertemuan pertama gw sama tadol alias tazm, wakakaka, dia langsung meluk gw aja gt dari belakang, tadoool!! hehe. Ajaib emang orang satu ini. Kalian harus ketemu langsung untuk membuktikan ketadolannya. Pengalaman ketemu langsung orang2 bermarga 'dol' ini selalu diwarnai dengan kesempatan2 yang ditawarkan untuk menurunkan level kedodolnya. Soal yang susah buat tadol: Apa alasan dibalik pemilihan username baru  @wittuitazm?, kalo alasannya bagus, levelnya turun! bahkan mungkin kami akan ganti username jadi @314sofiazm, @alusnariazm dan @romzm85? Hasilnya sudah ketebak, karena username kami tidak berubah ^^. Jawaban dia: cuma ngarang. Tadooool! naek lagi nih levelnya. Dari analisis gw, beda antara tadol dan chadol adalah: chadol naek level karena kepolosannya, tapi dia ga terlalu berhasrat menurunkan level, asalkan orang2 terhibur, dia mah seneng2 aja. Kalo tadol, naek level karena usaha kerasnya untuk membuktikan bahwa ia tidak dodol. Semakin kuat dia berusaha, semakin ngakak dibuatnya, dan semakin naiklah level dia. piss ah, jangan pundung ya tazm :D. Jalan2 kemudian dilanjutkan ke rumah buku di supratman, tanpa tante terabit, karena dia harus ke rumah sodaranya. Satu lagi nih bukti ketadolan @wittuitazm, waktu ngumpulin ongkos angkot menuju rumah buku, masing2 bayar 2rb. Pas mau turun angkot, dia bilang, eh Ceu, udah, bayarnya 6000 aja. Gw agak merenung sejenak, lho? 3x2000 = 6000 kan? apanya yang salah? emang segitu bayarnya. Dia langsung malu2, nyangkanya gw bakalan bayar 8000. dasar tadol! Di rumah buku, masing2 jadi autis, diskonnya 30% all books! Ngakak dengan pengakuan budoc, katanya dia liat2 buku tatacara berdandan, wakakaka, good job budoc! Buku yang dibawa pulang adalah: Dwilogi  Andrea Hirata, MPMnya Fahd Djibran dan a Little Princessnya Francess Hodgson Burrnett. Budoc beli MMJnya Raditya Dika. Tazm cuma liat2 aja. Akhirnya kamipun harus berpisah. Budoc tinggal ngesot ke rumahnya yang juga di Supratman, Tazm balik ke Ujung berung, dan gw ke Kopo. Pertemuan singkat yang menyenangkan. Hei kau tadol, kamu harus ke Jakarta buat bersaing menurunkan level sama chadol, gw bakalan dengan senang hati menjadi saksi, haha.

Bonus lebaran yang kedua adalah silaturahmi gerombolan @allchatboxrise di kostan gw. Cerita tentang ngapain aja udah gw share di twitter. Kali ini spesial banget karena @neng_fika mau jauh2 dateng dari bogor hanya untuk maen ke kostan gw. Sumpah mom, saya terharu! *hugs*. Padahal hari jumatnya, kita masih sms-an dan membahas si boss keong racun :D. Entah kesambet apa tiba2 Momi mengabarkan pengen ikut chadol ke jakarta dan nginep di kostan. Momi Fika bercerita panjang lebar tentang kesehariannya, khas banget gaya si Momi, ekspresif! Juga tentang dunia pergizian yang selama ini dia tekuni, wahahaha, saya jadi tau kenapa orang-orang gizi pantang menyisakan makanan, hehe. Kami nonton Brandon bareng, komentar ini itu, lalu menggila karena Abang Irsyad, hehe, pasti pada heboh kan liat avatar dan backgroundnya Momi Fika tiba2 berubah jadi Abang Irsyad? Ceritanya pengen curhat panjang lebar, apa daya, dua-duanya tepar, haha. Besoknya, gerombolan anak muda datang! *aduuuh, anak muda*. Suer takewer kewer deh, gw bener2 ngerasa jadi sesepuh sejati! Entah dari siapa ide awalnya muncul, yang pasti gw tetep shock dengan sms @Izal_RioBiet di awal2 ramadhan yang bilang mau silaturahmi lebaran ke kostan gw. Berasa nenek yg dikunjungi cucu2nya di hari raya #apadeh. Dan sialnya, tanpa dikomando dan tanpa janjian si Jali dan @ricer_noszta langsung salim begitu gw jemput. Begitupun dengan @echacleresyyes dan @bihan_RioIeL. Astajim!!! Emang aura gw begitu sepuhnya? ngebatin ga sih @neng_fika? Awalnya di kostan penuh sesak, karena kamarnya berukuran sekitar 4x3 m dan harus menampung 7 orang? hadoh, rebutan oksigen. Setelah temen kostan gw pamit karena ada janji, ruangan sedikit melega, menyebabkan kami makin menjadi2. Hehe. Kebiasaan ledek-ledekan dan ceng-cengan di twitter berlanjut di dunia nyata. Karena Momi Fika mau ngopi Photoshop CS3, laptoppun dibuka. Tanpa direncanakan, kami nonton (lagi) videonya Rio dan anak2 Icil lainnya. Kangen lho! Sumpah! Masih aja histeris liat bocah2 itu. Si Chadol yang belum liat video medleynya Balon udara dan awan putih teriak2 liat mamang Rio goyang. Tambah lagi histeria liat bocah2 ganteng Icil Divo juga video Orkes sakit hati versi Iel dan Ozzy. Oh iya, bang @andar_ignatius sempet nelpon, dan masing2 dari kami digilir untuk ngobrol dengan beliau, nice talk bang! ^^. Menjelang sore, kami memutuskan untuk nonton Sang Pencerah. Karena takut kemaleman, Momi Fika mau langsung pulang. Kami mengantar Momi sampe naik bis. Di perjalanan kami sempet foto2, depan rumah orang, hehe. Anjing yang punya rumah ga berhenti nyalak selama kami foto2, kayanya dia pengen ikutan foto tuh. Sesampenya di cempaka putih, kami harus berpisah sama Momi Fika. Hiks hiks, ngikutin gayanya @TataGRP: peluk tepikaaa!!! Sedih harus berpisah sama Momi Fika, kurang lama curhat2annya Mom! Utang ya :D. Beneran berat ngelepasnya, ga pengen pisah! Berasa melepas sahabat yang udah kenal bertahun-tahun! Hiks. Moga ada pertemuan2 berikutnya ya Mom. Atau gw maen ke Bogor aja gitu? hehe. Perjalanan dilanjutkan menuju MAG. Kita mau ngelive ya? Hehe. Inget kopdar akbar @allchatboxrise 31 Juli lalu. Inget Nonton Rio disana, dan sesepuh tergila-gila sama Om Haling. Bener-bener kenangan manis. Selama nonton Sang Pencerah, reaksi kita biasa aja. Yang heboh gw sama chads yang ngeributin anak2 menir yang diajar Ahmad Dahlan. Ganteng-ganteng!!! Pengen dibungkus deh, kambuh pedophilnya! Selanjutnya diteruskan makan dan foto2, lalu pulang menuju rumah masing-masing. Cukup melelahkan. Tapi hati rasa riang :D.

(Foto2 lain dari @neng_fika bisa diliat disini)

Gw pengen memohon maaf buat temen2 yang mengundang halal bi halal di kp.rambutan, seperti yang udah gw bilang sebelumnya, acara ini udah direncanakan jauh2 hari. Bahkan saat masih awal ramadhan. Dan gw pribadi sejak pindah kostan pengen mengundang temen2 ke kostan baru buat open house *halah* dan baru bisa kesampean kemaren. Kalo ada pihak yang memprovokasi ke5 orang ini untuk ga hadir di acara itu, gw lah orangnya ^^. Tapi, bukan berarti kami tidak peduli, jika ada hal2 yang diperlukan, kami siap membantu. Buat @allchatboxrise di kota lain, kami tidak berniat membuat kalian iri, hehe. Pertemuan kemarin adalah hasil kebetulan2 yang direncanakan Tuhan untuk kita ^^. Pernahkah terpikir sebelumnya kita bisa saling mengenal bahkan mengunjungi satu sama lain? Pernahkah terpikir sebelumnya bahwa kita akan sedekat ini? Mungkin seseorang sholeh diluar sana pernah mendoakan kebaikan untuk kita tanpa kita ketahui, lalu Tuhan menghadiahkan persahabatan ini? Atau mungkin, ketika masing-masing dari kita masih berupa Ruh, jauh sebelum kita dilahirkan, kita sudah saling mengenal dan bersahabat, meskipun Tuhan menjadikan kita lupa pada semua hal saat kita dilahirkan.Hmm... Mungkin, hanya mungkin. Tapi, membayangkan hal itu, akhirnya gw paham, bukan Rio yang menyebabkan kita bersahabat, Rio hanyalah alasan yang harus ada saat sebuah pertemuan terjadi. Tuhan menakdirkan kita yang sudah mengenal sejak kehidupan sebelumnya, kembali saling menemukan lewat sosok bocah ini. Jadi, Rio bukanlah segalanya. Ia hanya satu bagian kecil dari puzzle grand design persahabatan kita, kehidupan kita. Maka gw tidak akan lagi meributkan apapun tentang dia. Biarlah dia menjadi dia. Hanya bisa berdoa semoga Tuhan menjaganya. Yang harus gw jaga sekarang, adalah persahabatan ini. Jangan terlupakan, apalagi saling menghujat. Kopdar, apapun istilah dan medianya, hanyalah upaya kita untuk mengingat janji persahabatan kita dulu. Maka jangan bersedih, untuk teman2 yang belum bisa bersilaturahmi secara langsung. Jalinlah persahabatan ini dengan cara apapun, sesuai dengan kemampuan kita. Jika memiliki waktu luang untuk saling mengunjungi sesama @allchatboxrise, di kota manapun, lakukanlah! lalu berbagilah kebahagiaan itu pada yang lain. Barangkali, jiwa kita akan merasakan getaran yang sama, yang mengingatkan kita pada persahabatan di kehidupan sebelumnya :D.

Baiklah, sekian kegejean gw. Campur aduk, emosional dan sangat tidak beraturan. Judul postingan dan isinya gak nyambung sama sekali. Agak malu kalo dijuduli Curhat *masih memikirkan reputasi* haha. Terimakasih yang mau berbagi kebahagiaan bersama gw. Mohon maaf, bila ada yang tidak berkenan dengan apa yang gw tulis. Isi paragraf yang ketiga semata2 hanya imajinasi gw, tidak perlu diambil hati. @allchatboxrise, semoga persahabatan kita tetap terjaga, spesial thanks buat @neng_fika @echacleressyes @bihan_RioIeL @Izal_RioBiet @ricer_noszta. Buat @allchatboxrise lain, gw sayang kalian semua! *big hugs*

@314sofia tanpa zm ^^
Read More 6 comments | Posted by Sofia edit post

Menatap Punggung Muhammad review


Muhammad, Siapa yang tidak terpesona setiap kali kisahnya dibacakan. Siapa yang tak tergetar ketika kemuliaannya dituturkan. Wajahnya, akhlaqnya, Tutur katanya, bahkan marahnya, semuanya indah, tanpa cela. Dan siapa yang tidak bahagia jika sang mahamanusia ini mendatangi lewat mimpi. Menyapa dan bertanya, lalu memberikan nasihat kebaikan. Kemudian berlalu menyisakan kerinduan yang membuat sebagian jiwamu terbawa bersamanya. kerinduan ini yang kemudian mengantarkan tokoh Aku untuk melakukan sebuah pencarian, tentang pertemuannya dengan Muhammad dalam mimpinya. Apa, siapa, dan mengapa ia dikaruniakan mimpi yang konon sangat didambakan ummat Muslim. Dan mengapa seorang non muslim sepertinya, yang digambarkan sebagai pendosa tersebut menerima 'karunia' yang tidak layak bahkan ridak pernah ia inginkan sama sekali. Mimpi suci yang bahkan tidak bisa disisipi tuan setan sang penggoda. Lalu dimulailah perjalanan itu, perjalanan spiritual untuk menemukan Muhammad.
"Paman mengerti," kata Paman Herman dalam balasan suratnya, "Di usia sepertimu, aku mengalami hal yang sama--meski tak persis sama denganmu. Kegelisahanmu beralasan, pencarianmu beralasan. Paman senang kau tidak jadi seseorang yang mengabaikannya begitu saja."

Keponakanku, sufi itu sedang menyatakan bahwa kita dapat melahirkan sifat-sifat kemuhammadan dalam diri kita, dengan dua syarat. Pertama, kita harus mengubah diri menjadi hamba yang terus menerus melakukan pencarian (dalam bahasa Arab, itu berarti "abdul muthalib"). Beragama adalah proses pencarian terus-menerus, Islam menolak cara beragama yang menetap pada kebiasaan. Kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran menegaskan bahwa untuk sampai pada keimanan, seseorang harus terus-menerus melakukan pencarian. Sebab, keimanan sesungguhnya adalah buah dari pencarian, keimanan tanpa kegelisahan pembelajaran adalah keimanan-semu. Dan sesungguhnya Islam menolak keimanan yang semu itu.
Kedua, melalui proses pencarian itu kita terus belajar menjadi pelayan Tuhan (dalam bahasa Arab itu berarti "abdullah"). Sebagai pelayan Tuhan, seluruh tindakan kita adalah realisasi dari semua perintahNya dan laranganNya.
Inilah yang menarik perhatian gw di novel ini. Curiousity, rasa penasaran yang melahirkan proses pencarian, dan pembelajaran terus-menerus. Manusia selalu penuh rasa ingin tau bukan? Bahkan salah satu kekuatan seseorang untuk sukses, kata Rene Suhardono, adalah orang yang memiliki point curiousity yang tinggi. Namun pencarian seperti apa yang layak untuk terus dilakukan? pencarian seperti apa yang dalam prosesnya akan melahirkan improvement pada diri seseorang, upgrading sepanjang masa? pencarian seperti apa yang pada akhirnya menjadikan seseorang berada di titik tertinggi, saat ia ditakdirkan untuk berhenti? Dari novel ini, gw menyimpulkan, bahwa sebuah pencarian dari dan kedalam diri lah yang akan melahirkan daya yang cukup besar untuk merubah hidup seseorang. Sebuah pencarian yang diawali oleh perenungan akan kegelisahan diri, dan menemukan jawabannya pada fitrah diri. Inilah yang sering gw sebut sebagai berusaha menjadi diri sendiri. Bukankah pepatah mengatakan, barang siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya?. Maka sejatinya, perenungan dan pencarian itu adalah bagaimana seseorang menemukan dirinya, berusaha menjadi dirinya, dan merepresentasikan sifat Tuhan didalam dirinya. Maka bagi gw, motto hidup Be Yourself and Be Better adalah intisari dari seluruh proses pencarian dalam hidup. Menengok dan mengenal diri adalah pembelajaran tanpa akhir. Hanya dengan berusaha menjadi diri sendiri, kita akan menjadi lebih baik.

Novel ini sesungguhnya adalah surat yang dituliskan tokoh Aku untuk kekasihnya Azalea. Surat yang menceritakan perjalanannya setelah sang Nabi mendatanginya lewat mimpi. Bagaimana ia mencari tau apa makna dibalik mimpinya, sehingga ia pun menjadi jatuh cinta pada sosok Muhammad. Gw salut karena Fahd mampu menghadirkan gambaran Mulianya sang Nabi, dari kisah akhir hidup beliau. "kita bisa melihat bagaimana seseorang menjalani hidupnya dengan cara melihat bagaimana orang-orang menanggapi kematiannya". Seperti membaca sirah nabawiah, namun dengan gaya bercerita yang mengalir layaknya menceritakan kematian teman dekat atau sahabat lama, terasa begitu nyata. Juga tentang fakta-fakta psikologis yang dihadirkan untuk menjawab pertanyaan asal muasal mimpi. Referensi Freud dan Jung mendominasi penjelasan-penjelasan psikologis mimpi. Agak ngejelimet memang, apalagi ditambah dengan gabungan beberapa Hadist, Ayat Quran, syair-syair qasidah, kutipan2 penulis barat tentang Muhammad, serta fakta-fakta terkini tentang Nabi Muhammad. Namun, dibalik semua itu, Menatap Punggung Muhammad tetaplah sebuah surat dari seorang lelaki untuk kekasihnya, romantis dan manis ^^.

Btw Fahd, Paman Herman adalah Herman yang sama ketika Zira bercerita tentang dendam sejarah dalam Curhat Setan bukan? Hmm, menarik, kenapa 'Aku' ga ketemu dan diskusi langsung sama Zira? hehe. Gw belum baca Rahim, dan ga tau, apakah kamu sengaja membuat tokoh2 dalam bukumu saling berhubungan? Baik yang fiksi maupun non fiksi. Baiklah, gw akan beli Rahim kalo didalamnya ada tokoh Zira, J, atau K, hehehe, maksa!.

Gambar diambil dari Fahd's blog, link Book Trailernya disini, ngintip bagian yg dishare sama penulisnya disini musik dan videonya ada disini follow him @fahdisme.
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post

No Excuse? Yupp! NO EXCUSE!!!

Baru beberapa minggu lalu gw posting ini, tentang orang2 yang bisa dijadikan pembelajaran oleh Rio untuk mengupgrade skillnya, agar dia bisa eksis di dunia musik Indonesia. Lalu gw terbengong sendiri mendapati diri gw sendiri yang masih juga jalan di tempat dalam hal skill IT. Hmmph, lebih tepatnya ERP oracle e-business approach skill. Tiga tahun, tak juga menjadikan gw ahli dalam bidang ini. As a technical, or a functional. Hmmpph... Apa kabar dengan target Techno-functional gw? Manufacturing? Supply Chain Management? Finance? Hadooohh... Kemana semangat gw 3 tahun yang lalu untuk melahap semuanya? Buku2? Ask the Master? Forum diskusi? Dan yang terparah adalah, apa kabar Bab 3? Masih mau dilanjutin skripsi bahas ERPnya? Idealismenya masih kuat? Bahasannya terlalu susah? Apa mau disimpen buat S2 (amin 100x untuk S2nya)? Kalo bisa sekarang, kenapa harus nanti? Mumpung gw masih di Suzuki, dan mumpung Suzuki masih implement Oracle E-Business. Jika suatu hari gw pindah dari client ini, apa yg udah gw dapet?

Apa yang salah? Otak gw? Motivasi gw? Keyakinan gw?
...
...
...

Udah terlalu sering gw menyalahkan kondisi atas mandegnya pembelajaran gw, saatnya gw bilang pada diri sendiri: NO EXCUSE FOR YOU!!! Pelajari sekarang, atau gw akan kehilangan kesempatan ini selama-lamanya!. I CAN, IF I THINK I CAN. Ingat kata2 yg gw tulis buat Rio? : Banyak hal yang bisa menghambat kamu untuk belajar, tapi akan ada lebih banyak hal lagi yang mampu mengantarkan kamu ke jalan itu, jika kamu punya keinginan kuat untuk mencapai sesuatu. Sekarang, saatnya berhenti mengeluh, dan mulai belajar. Time to be better! Upgrade? Akselerasi!

T A R G E T    O P E R A T I O N ! !
Read More 8 comments | Posted by Sofia edit post

a Little Princess resume

Finnaly nemu juga buku ini. Setelah gw denger reviewnya di Drive n Jive jamannya Iwet-Rahmah, segment acaranya Drive n Jive's books club hardrock FM. A Little Princess by Frances Hodgson Burrnett merupakan serial novelet yg dimuat di St. Nicholas Magazine pada 1888 dan dibukukan setelah berbagai revisi dan penambahan tokoh pada 1904. Ini buku klasik banget. Gw baru ngeh kalo Frances Hodgson Burrnett juga nulis The Secret Garden. Saking udah leceknya tu buku the secret garden, gw jadi ga hafal nama penulisnya, karena covernya udah jelek banget, dapet minjem pula :D. Membaca buku2 ini seperti menonton film anak-anak eropa jaman dahulu kala. Loteng, perapian, kereta kuda, pesta, perjamuan minum teh, gaun, tarian, dan asrama. Love it love it! Meskipun terjemahan, novel ini sangat enak dibaca. Alurnya membuat gw merasakan sensasi menyenangkan negeri dongeng seperti dalam cinderella. Reaksi gw ketika baca buku ini? Tersenyum bahagia, Hehehehe, indahnya dunia bocah! *pedophil kambuh*.

Buku ini sukses mengantarkan gw ke alam khayal si Putri Kecil berusia 7 tahun, Sara Crewe, yang original, namun tetap berprinsip. Original karena tiap khayalan yang diceritakan di buku itu sangat khas anak kecil, dan berprinsip karena dia selalu berusaha memerankan perannya sebagai putri, dimana ia harus bersikap baik dan anggun dalam semua kondisi. Ceritanya sendiri sangat sederhana, Sara merupakan anak Kapten Crewe yang kaya, ditugaskan di India. Ketika memasuki masa sekolah, Sang kapten mengirimkan anaknya ke asrama di London untuk sekolah, karena kondisi di India kurang baik untuk pendidikan. Pada mulanya, Sara mendapatkan perlakuan dan fasilitas istimewa dari Nona Minchin Pemilik asrama dan teman-temannya. Nasib buruk menimpanya ketika sang Ayah meninggal dengan kondisi bankrut dan tidak menyisakan sedikitpun kekayaan untuknya. Sara yang awalnya diperlakukan bagai putri, kini harus bekerja layaknya seorang budak. Kepribadian Sara yang mengagumkan dan seperti puteri sungguhan, menjadikan hari2 penuh penderitaan yang dijalaninya benar2 berbeda. Ia mampu bertahan sampai akhirnya nasib kembali berbaik hati karena pertemuan dengan rekan bisnis Ayahnya yang sudah lama mencari si Nona Kecil sahabatnya itu. A happy ending story, layaknya semua cerita yang berawal dengan Once Upon A time, maka harus berakhir dengan Happily Ever After (quotes from Ella in Fringe TV Series ^^ 2nd Session 20th Episode).

Gw suka Sara yang mampu melahap buku-buku yang berat sekalipun. Gw suka Sara yang mampu berbagi dan mengajarkan bahasa Prancis pada teman-temannya. Gw suka Sara yang ahli bercerita. Gw suka Sara yang berimajinasi dirinya menjadi Putri, dan bertindak layaknya seorang Putri. Gw suka Sara yang menganggap Emily, bonekanya bisa beraktifitas seperti manusia ketika ditinggalkan sendirian di kamarnya (jauh sebelum toy story muncul ^^). Gw suka Sara yang marah dengan cara elegant, dan menahan diri untuk tidak melawan karena ia meyakini, seorang putri tidak akan berbuat kasar. Gw suka Sara yang tatapannya mampu membuat Nona Minchin merasa kalah. Gw suka Sara yang mampu bertahan di loteng yang dingin dengan menghayalkan dirinya prajurit yang sedang ditahan di penjara bastille. Gw suka Sara yang bertanya dengan sopan pada pegawai toko roti tentang uang yang ia temukan di selokan depan tokonya, lalu dengan tulusnya berbagi 5 dari 6 roti yang ia beli dengan uang temuannya itu, pada pengemis kecil yang lebih lapar darinya. Gw suka Sara yang berusaha menolak uang yang diberikan padanya hanya karena penampilannya mirip dengan pengemis, namun akhirnya dengan bijaknya ia terima uang itu demi menyenangkan si pemberi. Gw suka Sara yang berterima kasih pada Tuan India atas keajaiban yang diberikan padanya.

Terlalu Perfect? Mungkin Iya, dan biasanya gw ga suka sama karakter2 seperti ini ,tapi bocah ini terlalu manis untuk dimasukkan daftar tokoh2 perfect yang ga gw suka, hehehe. Membaca buku ini akan dipuaskan dengan kekuatan imajinasi dan khayalan seorang gadis kecil. Khayalan yang membangun. Khayalan yang menjadikannya kreatif. Khayalan yang membuat gw bertanya-tanya, jangan-jangan Rhonda Byrne terinspirasi menulis The Secret dari buku ini, hahaha, ngaco!!!

Gambar dari sini
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post

Brrrrr!!

Sempurna sudah dinginnya kota Bandung membekukan gw. Dalam sehari ini, dua kali gw menggigil sampe bergemeletukan gigi (halah, bahasanya).  Berenang pagi2 di Arcamanik yang dingiin, dan off road malem2 menembus hujan dan banjir menuju ke sukahaji, brrrr!!
Read More 6 comments | Posted by Sofia edit post

Tradisi Foto Kelas

Awal ramadhan ini gw pulang ke Bandung, ada beberapa hal yang cukup teramati di rumah. Beberapa perubahan, termasuk dekorasi kamar gw (yang sudah diambil alih sama si Bungsu). Lebih banyak foto yang dipajang disana. Satu foto gw, dan beberapa foto Jihad yang baru. Baru ngeh kalo Jihad udah kelas 2 SMP, dan tentu saja, akan mengalami tradisi pelajar Bandung: Foto Kelas. Baru ngeh juga kl dia udah gede dan cukup ganteng dibandingkan sama temen2 sekelasnya, hehehehe. Gw blm pernah searching secara khusus tentang tradisi ini. Sebatas yang gw alami, yang ternyata masih berlanjut sampai generasi adik gw. Bedanya, jaman gw sekolah fotonya masih dicetak pake klise, dengan bakground foto asli segede dinding, sedangkan jaman adik gw sekarang, selain dapet foto cetak, ada juga file dalam CD dengan background foto yang udah diedit2 digital.

Sebelum gw ceritain tentang tradisi foto kelas, di Bandung ada satu studio foto yang legend banget. Namanya Jonas, letaknya di area Jl. Banda. Bahkan sebelum daerah itu rame dengan Factory Outlet, Jonas Photo udah terkenal banget di Bandung. Disinilah tradisi ini berkembang. Hampir semua sekolah dan universitas berfoto kelas di Jonas. Saking terkenal dan penuh, harus reservasi dulu sebelum foto. Dan setau gw, sampai saat ini belum ada pesaing yang bisa menandingi tenarnya Jonas. Tradisi Foto kelas biasanya dilakukan dua kali, diawal pembentukan kelas baru, dan di akhir sebelum kenaikan kelas, yang artinya, sebelum ganti temen2 baru lagi. Yang gw maksud foto kelas ini bukan foto resmi dimana murid2 duduk rapi di kursi dengan formasi yang udah ditentukan wali kelas. Tapi foto bebas yang penuh dengan kreasi. Dari foto kelas ini terlihat perubahan gaya seseorang, dari yang culun sampe yang ketauan bandel2nya. Setiap kelas biasanya punya tema foto sendiri. Kreatifitas tiap kelas biasanya terlihat disini. Jaman gw SMA, foto kelas dijadikan salah satu ukuran satu kelas itu asik atau engga. Dan jangan salah, meskipun Kelas unggulan yang isinya anak-anak pinter yang (biasanya) ga gaul n culun, juga bisa kreatif! Bahkan lebih kreatif dari kelas anak2 bandel yang ekspresif. Waktu kelas 3 SMA, kelas unggulan IPA 5 punya tema hantu, dan aslinya! mereka difoto dengan kostum2 aneh: drakula, kunti, nenek sihir, suster ngesot, korban pembuhuhan, pocong, wheeew, lengkap dengan make up buat bikin mukanya putih pucet.
 
Foto kelas gw yang paling berkesan adalah waktu bareng anak-anak 3 IPA 2 SMA 8 Bandung. Tema yang diangkat saat itu sebenernya adalah cita-cita. Setiap orang punya pasangan masing-masing (hasil undian kocok mengkocok). Dan ide yang terkumpul dari masing-masing pasangan ternyata luar biasa!! amazing malah... Ada yang jadi Bapak-Ibu Lurah, ada yg jadi Ibu dokter dan passiennya, ada yg jadi traveler, ada yg pake kostum piyama, ada iteung dan kabayan, ada yang pake toga, ada yg jadi peramal, ada yang jadi ilmuan, ada yang jadi artis, ada yang jadi ibu hamil dan suami siaga, bahkan ada yang jadi pasangan mesum. Hahaha, liatlah betapa banyak yang melenceng dari tema... Gw terkagum2 sendiri dengan ide temen2 gw. Semuanya maksimal! sampe ada yang nyiapin kostum khusus buat foto kelas (minus yang pasangan mesum, karena mereka ga pake kostum!! haha) Waktu eksekusi pemotretan, rusuh banget!! Anak-anak dari sekolah lain yang mau foto kelas juga pada bengong dan terpana melihat rombongan sirkus IPA 2. Bpk Agus, wali kelas tercinta cuma senyum2 bangga (bener bangga ga Pak?, hehe) dan akhirnya ngaku ketagihan difoto setelah diculik rame2 sama barudak IPA2, hehe.

 (Tebak, gw yang mana? hehehe)

Gw baru nanya2 beberapa orang temen dari luar Bandung, kebanyakan setiap sekolah selalu menyelenggarakan foto kelas, tapi tidak sampai menjadi tradisi wajib di kotanya. Mengingat kamera sudah sangat mudah didapatkan, baik di HP, digital camera sampe kamera DSLR, mungkin saja tradisi ini akan tegerser. Tapi sampai saat ini, di Bandung, tradisi foto kelas masih menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap kelas di sekolah2 dan universitas. Bagaimana di kotamu? Adakah tradisi ini?
Read More 3 comments | Posted by Sofia edit post
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

The Ultimate Me

  • Search


  • Another Me


    Another Me

    Another me

    Labels

    • dalem (24)
    • friendship (13)
    • Idola Cilik (12)
    • curhat (10)
    • Inside Bandung (8)
    • musik (8)
    • buku (7)
    • family (7)
    • kanaya (7)
    • bandung (6)
    • video (6)
    • nayra (5)
    • celebrate (4)
    • kesya (4)
    • personal (4)
    • Belajar (3)
    • allchatboxrise (3)
    • dari radio (3)
    • first (3)
    • multimedia (3)
    • Cuma Ada Disini (2)
    • Fiksi Musikal (2)
    • fammily (2)
    • program hamil (2)
    • tancop (2)
    • you and i (2)
    • Nasya (1)
    • Rafiq (1)
    • materi kuliah (1)
    • tobat (1)

    Blog Archive

    • ►  2016 (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2015 (4)
      • ►  Juli (3)
      • ►  April (1)
    • ►  2014 (1)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2013 (10)
      • ►  Desember (2)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2012 (2)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2011 (22)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (7)
      • ►  Januari (1)
    • ▼  2010 (49)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (2)
      • ▼  September (6)
        • Bonus Lebaran
        • Menatap Punggung Muhammad review
        • No Excuse? Yupp! NO EXCUSE!!!
        • a Little Princess resume
        • Brrrrr!!
        • Tradisi Foto Kelas
      • ►  Agustus (7)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (7)
      • ►  Februari (6)

    My Chatbox





    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright The Ultimate Me. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top