• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • @allchatboxrise
  • Follow me @314sofia
Blue Orange Purple Green Pink

Sofia's blog

Sarasvati


Hmmp, masa postingan tentang musik lagi? padahal gw hanya penikmat, suer deh!, penggila lagu yang bercerita. Seperti kata bionya seseorang: penikmat kata, pengapresiasi nada *tsaaah*. Jadi, gw beropini dari dua sisi itu: kata dan nada, boleh ya?? :)).  Baiklah, gw pernah mengamati beberapa penulis yang mengemas karyanya dengan ilustrasi audio dan visual, lengkap! Karya terbaik (versi gw) sejauh ini adalah Rectoverso-nya Dewi Lestari. No wonder karena dee memang sudah cumlaude dalam bidang menulis dan bermusik. Belum lagi ilustrasi foto-foto yang semakin eksklusif karena kualitas kertasnya juga bagus. Paketan lengkap pokoknya! Karya lainnya adalah Curhat setannya Fahd Djibran, dilengkapi dengan soundtrack hasil kolaborasi dengan band lokal yang bisa didownload gratis di internet. Bahkan, kata Fahd dalam blognya, ia akan berkolaborasi dengan Bondan dan Fade 2 Black buat project fiksi-musikalnya. Ga sabar nunggunya! Pasti keren dong kalo ada mas bondannya :D. Ini ko ngelantur ya? katanya mau bahas musik? Hehehe. Nah, ada juga musisi yang mengemas karyanya dengan cerita dibalik lagu-lagunya. Sejauh ini, yang pernah gw nikmati adalah lagu-lagunya Endah N Rhesa dalam album no where to go. Cerita yang dikemas bukan hanya song by song tapi keseluruhan satu album! Jadi, semua lagu di album itu saling berkaitan, membentuk sebuah cerita. Nice! very nice! Gabungan antara kata dan Nada selalu menjadi magnet tersendiri bukan?

Yang satu ini, sedang menghantui gw. Lagu-lagunya Sarasvati. Musiknya bergaya mistis, mengawang, dengan sentuhan tradisional sunda. Yang menarik adalah cerita-cerita dibalik lagu-lagu dalam album mereka, Story Of Peter. Ya, bukan sekedar cerita biasa, karena Risa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan mahluk tak kasat mata. Lagu Story of Peter misalnya, merupakan lagu yang ia dedikasikan untuk sahabat kecil Risa yang merupakan Hantu bule di rumah neneknya. Riang, namun memiliki kisah yang menyayat. Intronya aja ada suara burung hantu plus nada lagu abditeh ayeuna gaduh hiji boneka. Dengerin malem-malem deh, feelnya dapet banget. Lalu cerita dibalik lagu Bilur. Didekasikan untuk Mae, seniman tradisional yang pada masa kejayaannya memilih untuk berontak pada sang ibu karena cinta. Tak disangka, ia memilih keputusan yang salah, penyesalan tiada akhir, bahkan ketika ia sudah di alam sana. Miris. Ada sedikit part yang dinyanyikan dalam bahasa sunda oleh Sinden yang merupakan teman Mae. Lirik dalam bahasa sunda itu ditulis langsung oleh Mae, merinding!.

Buat gw, harmoni kata dan nada dalam album mereka ini dahsyat banget! Karena kisah-kisah nyata didalamnya sangat tidak biasa. Cerita didalamnyanya panjang dan banyak, gw sajikan link-linknya aja ya.
  1. Story Of Peter (Finding Neverland Part1, Part2, Part3, Riwayat Peter dkk, lanjutannya, goodbye neveland, Surat untuk mereka- dedikasi album Story Of Peter, penjelasa mengenai boneka abdi, tentang Yansen)
  2. Bilur
  3. Cut and Paste
  4. Oh I Never Know (Part1, Part2)
  5. Fighting Club (di lagunya bener-bener ada part telpon-telponan)
  6. Perjalanan (Cover Franky Sahilatua)
  7. Question (Cover Space Astronauts)
Read More 5 comments | Posted by Sofia edit post

Re-post #sinetron di twitter


Re-post, timelinenya @KerjaKreatif yang lagi membahas #sinetron. Narasumber: Adez Aulia, seorang Chief Editor @KerjaKreatif, Capoeira Lover, Crew of MERAIH MIMPI, Animation Evangelist, creative motivator, producer, director, re-educator (based on his Twitter-Bio)

Simak siaran #KultwitKK mengenai sinetron sebentar lagi bersama chief editor anda @adez3d
1. Byk kalangan menengah berpendidikan mengeluh kl #Sinetron semakin menjadi "Shitnetron"
2. Utk memahami #sinetron kita harus memahami mekanisme di balik industri yang ada
3. #Sinetron mendapatkan dananya dr Iklan biasanya dari FMCG (Fast Moving Consumer Goods
4. #Sinetron Produk2 sponsor biasanya: Produk perawatan seperti sabun,sampoo, kebutuhan memasak:kecap,minyak goreng
5. #Sinetron krn sponsornya adalah Consumer Goods maka sinetron ditujukan kepada org yg mengambil keputusan pembelian
6. Karena disponsori oleh Sabun muncul julukan OPERA SABUN /Soap Opera yg merupakan induk dari isi #Sinetron saat ini
7. Bentuk dasar dari konten #Sinetron memang mengacu kepada OPERA SABUN di Amerika
8. Selain mengacu kepada Opera Sabun #Sinetron saat ini lebih dipengaruhi oleh film2 India
9. #Sinetron Ibu rumah tangga dan Pembantu rumah tangga adalah pengambil keputusan trhdp pembelian produk konsumer goods
10. krn itu #Sinetron disesuaikan kpd pasar mereka yaitu Ibu Rumah Tangga dan Pembantu
11. Dgn target #Sinetron massal, mekanisme RATING sangat penting. Krn pengiklan akan melihat exposure media berdasarkan rating
12. Krn target pasar ke kelas C,D,E tentu konten #Sinetron jd tidak nyambung dgn kelas menengah ke atas yg berpendidikan
13. Salah satu TES #Sinetron adlh suruh "pembantu" menonton.Kl mereka tdk tertawa, ya shooting ulang
14. Konten #Sinetron sering dikeluhkan Kelas Menengah berpendidikan sebagai pembodohan, keluhan ini akan terus diabaikan selama mayoritas rakyat
15. keluhan ttg #Sinetron selalu diabaikan krn Kelas Menengah berpendidikan yg mengeluh bukanlah target market sinetron
16. Krn target #Sinetron kelas ekonomi bawah tidak heran isinya mengabaikan logika & menjual emosi ekstrim
17. #Sinetron kalau org baik harus terlihat sangat baik, kl jahat setanpun kalah jahat. Konten hrs sesederhana mgkn
18. #Sinetron Tokoh baik harus selalu disiksa, kebahagiaan hanya ada di EPISODE TERAKHIR
19. #Sinetron Tokoh baik harus disiksa krn itulah cara penonton memandang dunia. "Kami adalah org yg menderita"
20. #Sinetron salah satu mentalitas penonton "bottom of piramyd" adalah selalu ada sajian baru, walaupun isinya "sampah"
21. #Sinetron mentalitas kelompok menengah atas berbeda, lbh baik menonton film/episode yg BAGUS berkali2x
22. #Sinetron bagi penonton menengah ke atas, TV Kabel yg banyak encore (siaran ulang) lbh cocok
23. Konten #Sinetron di Indonesia jarang menceritakan ttg PROSES, lbh ke hasil tiba2x. Org tiba2x kaya, tiba2x mati,tiba2x SAKTI
24. #Sinetron krn elemen TIBA2 itu ceritanya selalu seputar perebutan warisan, anak tertukar2x, religi
25. #Sinetron bagi kelas ekonomi bawah penonton sinetron, originalitas bukanlah faktor penting.Yg penting ada yg BARU
26. krn itu #Sinetron dipenuhi dgn peniruan dan konten serupa, kl lagi laku religi semua jadi religi
27. #Sinetron konten di negara yg lebih maju lebih menggambarkan PROSES, sehingga film2x ttg detektif,dokter, lawyer bisa dijual
28. @KerjaKreatif slm ini justru acara masak yg sbtulnya media promosi bagus untuk consumer goods,justru menyajikan masakan yg trllu high..
29. Gaya hidup 'Wah' yg memicu msyrakat jd konsumtif bahkan terkesan 'Maksa' RT "@KerjaKreatif: Efek NEGATIF #Sinetron adalah ...."
30. @KerjaKreatif acara masakan dengan topik sederhana tp tetap menarik,bs jd promosi lebih hebat untuk consumer goods di banding sinetron
31. Suka atau tidak suka isi dari sebuah tontonan yg populer seperti #sinetron bisa dianggap tanda yang mewakili pola berpikir penontonnya
32. Industri #Sinetron IT'S ALL ABOUT BUSINESS. Memang percuma protes mengenai pembodohan bangsa, bagaimanapun pencipta karya sinetron juga men
33. Kasarnya karena #Sinetron ditujukan utk berpendidikan rendah. Ya konten nya akan terlihat "bodoh" utk yg berpendidikan
34. Debat seputar konten sinetron, sering kurang disadari juga merupakan debat PERTENTANGAN KELAS EKONOMI dan pendidikan
35. Jika di Amerika Opera Sabun dianggap "mati" baru di tahun ini. Artinya konten serupa di sinetron mungkin baru akan "mati" 20-30 thn lagi da
36. #Sinetron Waktu 20-30 thn lagi adalah waktu membangun sebuah generasi baru. Jadi cukup masuk akal rasanya menunggu segitu lama. Sambil men
37. Tentu tidak semua #Sinetron "jelek" masih ada bbrp sineas yang berusaha memenuhi kebutuhan semua golongan ekonomi. Namun ini kejadian yang
38 #Sinetron berkualitas yg memenuhi kebutuhan semua golongan ekonomi : Keluarga Cemara, Jendela rumah kita, dan bbrp sinetron lain

Maaf formatnya agak tidak bersahabat untuk dibaca, agak males ngeditnya :D. Ada beberapa kata yang juga ngilang gitu aja, aslinya emang gitu. Ini murni copy-paste. Di share dengan permintaan seorang teman yang bingung dengan status gw di FB ^^. Semoga bermanfaat.
Read More 2 comments | Posted by Sofia edit post

resonansi


Mengagumi Pemuda ini dari sisi yang tak terbaca. Ada resonansi tak terbantahkan ketika jiwa mudanya bergetar, meneriakan idealisme, menurutkan hati nuraninya. Terlalu absurd jika gw ikut berteriak, menjadi suporter baginya. Terlalu angkuh hati ini untuk sekali saja berbangga tentangnya. Biarlah rasa sayang itu berganti rupa menjadi omelan yang membosankan, perintah yang memaksa, dan nasehat yang menyebalkan. Kali ini, ijinkan gw menerjemahkan rangkaian sikap itu kedalam bahasa yang gamblang. Itupun karena gw yakin, dia tidak akan berkunjung kesini dan membaca tulisan ini.

Pemuda ini pernah mengirim sms, meminta dibelikan pulsa, padahal baru saja minggu kemarin dia meminta hal yang sama. Lalu gw mengatakan TIDAK, semata-mata untuk melatih kemandirian dan mengajarkan untuk  tidak menggampangkan sesuatu. Lalu tanpa disangka, dia tidak memaksa, malah pasrah dengan keputusan gw, tanpa perlawanan yang biasanya. Seketika gw langsung merasa bersalah, reaksi yang tidak sesuai dengan apa yang gw bayangkan. Lalu akhirnya gw kirim juga pulsa, tentu saja dengan waktu jeda, gengsi kalau langsung mengabulkan permintaannya saat itu juga. Lalu ia berterima kasih dengan kata-kata gombal penuh pujian. Gw tau saat itu sedang dibodohi si kunyuk ini, tapi tetap saja gw senang dengan pujiannya ^^. Juga ketika tidak ada kabar saat ia field trip ke Jogja, dan beberapa sms gw tak kunjung dibalas, lalu kata-kata penuh khawatir terucap juga: answer me! i'm worry!. Akhirnya ia membalas sms gw dan berkata ia baik-baik saja. Lalu diakhiri dengan permintaan penuh drama yang mengatakan perlu uang tambahan karena ada sesuatu yang terjadi diluar perkiraannya. Lagi-lagi, dia gunakan kehawatiran gw untuk mendapat uang jajan lebih. Kampret! dasar licik! Gw membayangkan dia sedang cengar-cengir puas di Jogja sana.

Gw inget, suatu hari gw bertindak sebagai reporter yang melakukan interview untuk sebuah tulisan yang ga pernah jadi. Si anak band ini bercerita tentang idealismenya. Bagaimana ia bermusik, bagaimana ia merasa tidak pernah didukung oleh orang tua, namun tetap ingin mengekspresikan dirinya di jalur ini. Bagaimana ia bersama teman-teman bandnya pertama kali mengisi sebuah acara anak muda Bandung. Bagaimana ia sering ngamen untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan sekolah atau kampusnya. Bagaimana ia bermimpi menjadi seorang rockstar, seorang basist handal. Bagaimana idealisme band-band indie yang biasanya banting stir, mengalah pada selera pasar setelah pindah ke jalur mainstream. Gw hanya bisa menyembunyikan kekaguman dalam hati dan menertawakan diri sendiri karena gitar pertama yang ia pakai untuk belajar bermusik adalah milik gw. Gitar yang gw beli dengan jatah 'uang lebaran' gw waktu smp, karena provokasi seorang teman yang sedang giat-giatnya belajar maen gitar. Dan gw? sampe sekarang ga bisa memainkan si benda itu, miris.

Pemuda itu juga pernah menipu gw, saat gw merasa sedikit ke-GRan karena dia hanya menginginkan gw yang mengantarnya dalam pengambilan raport. Oooh, dia mulai menganggap gw sebagai orang yang bisa diandalkan? Ternyata dia hanya ingin menghindari omelan guru dan orang tua karena lagi-lagi alpha lebih dari 30 hari. Geblek! Lo mau ga naek kelas lagi? bisa ga sih lebih bertanggung jawab sama hidup lo sendiri? Lalu suatu hari gw membentaknya karena ia tidak ingin kuliah, hanya ingin dibelikan motor. Berdebat lalu diakhri dengan kemarahan. Mau jadi apa lo? Cowo ga berpendidikan? Orang lain rela melakukan apapun asalkan bisa kuliah. Setelah akhirnya dia menyerah dan menerima tantangan untuk mengikuti ujian masuk polban, gw harus kembali menyembunyikan kebanggan karena ia berhasil lulus dalam test yang katanya susah itu dengan waktu belajar ga lebih dari satu bulan. Jadilah ia si anak pariwisata. Lucky him!. Atau ketika dia kembali merengek, meminta dukungan untuk menyampaikan pada orang tua bahwa ia ingin pindah jurusan di akhir semester 4, 2 semester lagi menuju gelar sarjana muda. Kali ini gw harus dibenturkan pada dua kepentingan. Orang tua dan masa depan dia. Katanya ia sudah menemukan jiwanya, dan memutuskan untuk menjadi si anak sastra. Lalu orang tua sudah tidak bisa mengusahakan jika harus menanggung biaya kuliah dari nol lagi. Akhirnya kembali gw bertaruh dengan nasib. Boleh pindah jurusan, asalkan masuk sastra unpad lewat snmptn. Kesempatan yang ia miliki hanya tinggal seminggu, untuk belajar dan mengurus ini itunya. Beruntung karena saat itu pendaftaran snmptn ada gelombang kedua, untuk siswa yang mengulang UN karena tidak lulus. Dan lagi-lagi, gw harus terheran-heran dengan keberhasilan yang ia raih. Si pemuda ini, entah genius yang tersembunyi, atau sekedar seorang yang lucky?

Dia bukan seseorang yang menghiasi dirinya dengan prestasi umum yang membanggakan, kuliah dengan IP tinggi dan mendapatkan beasiswa. Sikap yang ia tunjukan lebih banyak membuat gw jengkel dan kesal. Terlalu absurd bukan jika gw harus mengakui bahwa faktanya, ia bisa mencapai sesuatu yang pernah gw cita-citakan. gitaris, sastrawan, kuliah di kampus ternama, traveling kemana-mana... Maka sekali lagi, biarkan gw mengaguminya dari sisi yang tidak pernah terbaca olehnya. Mengkonversi rasa sayang dalam bentuk yang sulit diterjemahkan. Semoga ketika ia dewasa, ia bisa merasakan resonansi yang gw getarkan. Mengenali kesamaan frekuensi yang selama ini mendampingi setiap denyut mimpinya. Jadilah seseorang yang kamu inginkan, dan bertanggung jawablah pada setiap pilihan yang kamu buat.

Baru sadar, ga ada foto gw sama si pemuda itu, hanya ini kenangan kami berdua ^^
Read More 4 comments | Posted by Sofia edit post

Homogenic



Gw lg seneng bgt sama lagu ini, judulya Lirih. Cukup jadul sebenarnya, rilis tahun 2006. Entah karena apa, lagu2nya Homogenic selalu membuat gw merasakan atmosfir Bandung. Pengetahuan musik gw terbatas, tp menurut mbah google dan si anak sastra di rumah, genrenya adalah electronic pop. Gw selalu merasa tenggelam dalam kesyahduan tiap denger lagunya *halah*. Salah satunya karena suara sang vokalis Risa saraswati yang keren parah! Sayangnya, di album ketiga mereka, si teteh risa out dari homogenic dan bikin band sendiri namanya sarasvati. Homogenic jadi lebih ngepop, dan kurang soulfull. Lebih suka versi lama sih, tapi formasi barunya juga oke ko, ga kalah enak buat dinikmati.

Direct download disini.

Dan inilah liriknya...

Sayup terdengar lirihku
Bawa malam dalam terang
Sempatkan ragu terucap
Kala terbang ku tak berpijak

Buka mata ku tlah tiba
Pada sebuah rindu
Genggam erat diriku
Temaniku..temaniku

Inikah dunia yang berada di rangkulku
Inikah maknaku terenggut putaran waktu

kemanaku kan tiba?
biar ku berarak

Inikah dunia yang berada di rangkulku
Inikah maknaku terenggut putaran waktu

Akankah semua terhenti
Jadikan duniaku abadi
Akhiri ritme tak pasti
Kesunyianku kerinduanku 
Read More 1 Comment | Posted by Sofia edit post

guilty pleasure


What are you resist, persist
Apa yang lo tolak, justru bakalan awet

setidaknya gw 'sadar' akan hal ini :)
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post

Harta Karun (?)


Akhirnya, berhasil juga mindahin private folder kantor ke laptop. Total sizenya hampir 8 GB, belum termasuk folder lagu -__-". Dan gw menemukan foto2 ini di salah satu folder images dengan subfolder idolacilik, hasil editan iseng dalam rangka menghilangkan kebosanan diwaktu status kerjaan idle. Hehehe ketauan deh kerjaannya ngapain aja di kantor :D

Foto-foto si Ganteng Gabriel Stevent Damanik
Kangen senyum yang ini!!
Foto-foto Obiet sewaktu ngelive di JakTv
Tulisan di kanan itu liriknya lagu Obiet - Lentera Jiwa
Dan, komik foto yang gw bikin dalam rangka ultah ke 13 Mario Stevano Aditya Haling
Kesimpulan bongkar-bongkarannya:
1. Foto2 Rio masih menjadi foto-kualitas-biasa-tp-paling-banyak-gw-edit-dan-paling-banyak-memacu-kreatifitas-gw (posisi Rio dalam hal 'menginspirasi' blm terkalahkan siapapun ^^)
2. Foto2 Iyel adalah foto-yg-banyak-didonlot-tp-jarang-diedit-saking-udah-ganteng-dari-sononya *halah*
3. Foto2 Obiet adalah foto-yg-paling-susah-di-retouch-entah-apa-sebabnya
4. Foto2 Cakka adalah paling-tebar-pesona-lengkap-dari-semua-angle ini si bocah sadar banget kamera, plus admin2nya yang giat tiada terkira.
5. Foto2 Alvin paling-canggih-kualitasnya-dan-wajib-dikoleksi-plus-paling-kiyut-mukanya hahaha
6. Foto2 Ray adalah foto-yang-paling-sering-nyasar-ke-folder-cakka-gara2-sering-banget-bersamasama
7. Foto2 idola cilik yang gw koleksi adalah foto2 cowo2 semua!! hahaha...

Sekian  acara bongkar-bongkar harta karun yang tersisa dari masa-masa labil karena idola cilik. Still proud of them!!!

Read More 4 comments | Posted by Sofia edit post

Happy Birthday Echa!!



Kali ini, gw pengen jadi yang terakhir, yang menutup rangkaian selamat di hari spesialmu.
Selamat ulang tahun...

*telaaaatt!!!*
Read More 8 comments | Posted by Sofia edit post

Trial and Error


Buat gw, banyak hal yang bisa dipelajari dari programming. Profesi ini memang menuntut ketelitian dan kesabaran. Banyak temen2 programmer yang justru beralih menjadi analyst atau project manager yang dianggap lebih tinggi derajatnya dari sekedar mengurusi begin end. Tapi buat gw, sangatlah menyenangkan ketika berhasil menemukan penyelesaian dari permasalahan logika sebuah program. Beberapa prinsip dalam dunia IT sebetulnya sangat relevan digunakan dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah prinsip trial dan error.

Minggu ini gw melakukan trial error tingkat parah. Gw sebut sebagai blind trial error. Bener2 buta, tanpa pencerahan. Ga ada cara lain selain mencoba, melakukan kesalahan, memperbaiki dan mencoba lagi, terus berulang. Case yang gw hadapi adalah print report part tag yang menggunakan barcode. Sebelumnya report tersebut dibuat dalam bentuk pdf, tapi karena barcodenya ga kebaca saat discan, report tersebut harus diubah ke format character mode. Yang artinya, setiap karakter dalam report tersebut, harus gw setting koordinat x y serta ukurannya dengan script yang hanya berlaku di printer itu saja. Beda printer? beda script! No actual preview! just print. Kesalahan penempatan satu karakter saja bisa mengakibatkan layout kacau balau. Lebih menyiksa lagi karena posisi printer tersebut jauh ga ketulungan: Beda gedung!. Jadilah gw pindahan lapak dari Office lt.2 ke gedung depan deket resepsionis. Hasil testnya? Berapa rim? hehehehe, lumayan lah buat dikiloin.

Setelah berhasil menyelesaikan task itu, gw terkaget sendiri dengan proses yang baru saja gw lewati. Print, error, perbaiki script, print lagi, error lagi, perbaiki lagi. Menghadapi eror terus menerus bukan hal yang menyenangkan. Terkadang, untuk satu perbaikan kecil saja, memerlukan effort yang sangat banyak jika diterjemahkan kedalam script program. Tak jarang user memandang perubahan itu sepele, namanya juga user, yang ia ketahui hanyalah menekan tombol print, padahal perintah yang ada di dalam tombol tersebut bisa ribuan  baris. Kuncinya? just try and try! Begitupun dalam hidup. Demi sebuah perbaikan, kita harus selalu mencoba dan mencoba, mengulangnya terus menerus. Sudah pasti hal tersebut tidaklah mudah. Orang lain memandang sepele? Berarti ia adalah orang yang tidak memahami arti sebuah proses. Saat mengoreksi script yang salah, seringkali script yang sudah benar malah terhapus. Tidak jarang pula error yang sama dengan penyebab yang sama terus menerus terjadi. Begitupun hidup. Saat kita ingin meraih sesuatu, berusahalah sebaik mungkin, terjatuh, bangkit, terjatuh lagi,bangkit lagi. Jatuh di lubang yang sama, bukanlah hal yang mustahil. Jika kita belum menemukan hikmah dari satu kegagalan, maka Tuhan akan memberikan lubang yang itu-itu lagi untuk kita taklukan. Ubah logic programnya! cobalah segala macam cara untuk menyelesaikan task yang diberikan. Banyak kesalahan menuntut banyak kreatifitas. Copy paste? sah-sah saja, tapi, akibatnya, kreatifitas tidak akan berkembang.

Ketika error terjadi, temukanlah error messagenya, dan carilah solusinya. Tidak jarang, seorang programmer berkutat dalam satu kesalahan bahkan setelah membaca error message karena tidak memahami apa yang disampaikan message tersebut. Ini yang menyiksa. Error ditemukan, tapi solusi masih diawang-awang. Gw selalu tertantang untuk menyelesaikan clueless error seperti itu. Learning by doing lebih menyenangkan daripada learning by asking. Tapi, cara tercepatnya, adalah googling! meskipun sifatnya untung-untungan. Gw pribadi lebih memilih untuk bertanya langsung pada yang lebih berpengalaman, selain karena lebih enak untuk diskusi, derita gw di suzuki adalah ga dapet akses internet! hehehe. Tapi menemukan solusi dari permasalahan hidup tidaklah semudah menekan search di google. Hikmah dan pelajaran ibarat error message, harus ditemukan terlebih dahulu sebelum kita benar-benar memahami skenario apa yang sedang kita jalani. Berani gagal adalah sebuah hal yang sia-sia jika kita tidak belajar dari kesalahan yang kita buat. Lakukan kesalahan sebanyak mungkin, dan temukan hikmah dibalik kesalahan tersebut. Banyak bertanya pada orang2 yang lebih berpengalaman dalam permasalahan yang sama. Belajar dari setiap kesalahan. Jika hikmah belum terpahami? jangan salahkan Tuhan mengapa ia memberikan cobaan terus menerus pada kita.

Dan yang terpenting dalam trial error adalah mengetahui apa yang diinginkan. Print berulang-ulang, koreksi berkali-kali adalah pekerjaan yang sia-sia jika layout yang diinginkan tidak jelas. Ketika hasil yang diinginkan tidak jelas, bisa dipastikan prosesnya akan lebih ga jelas. Dan ada satu hal lagi yang ga kalah penting dan bisa memotivasi gw, tujuan yang lebih besar, memberikan manfaat yang lebih besar. Setelah hampir lima tahun nyemplung di dunia programing, kebanggan terbesar adalah ketika melihat hasil dari kerja keras kita bermanfaat bagi user. Lelah dalam proses trial error, terbayar sudah ketika mengingat part tag yang gw buat sangat berpengaruh dalam proses produksi sebuah mobil atau motor. Setiap melihat konsumen akhir memakai produk suzuki, terdapat kebanggaan tersendiri, karena disana ada karya hasil keringat gw. Begitupun dengan hidup. Trial error adalah sebuah kesiasiaan besar ketika kita tidak punya tujuan. Bermimpilah, dan ketahuilah dengan pasti mengapa kita menginginkan mimpi itu, value apa yang kita pertahankan dari mimpi itu. Jangan mengejar target tanpa mengetahui big purpose target tersebut. Buat gw, bermimpi tanpa mengetahui value dari mimpi itu ga lebih dari seorang anak TK yang menginginkan iPhone. Bermimpi kuliah sampai luar negeri, tidak membuat gw merasa keren ketika gw ga ngerti apa tujuan akhir yang lebih mulia dari ilmu yang didapat di  kuliah itu. Temukan tujuan mulia dari cita-cita kita, maka kita akan memiliki motivasi lebih untuk mewujudkannya. Sesuatu yang ketika kita harus mati saat menjalaninya, maka kita akan mati dengan penuh kebanggan. Ketahui dengan pasti apa yang kita inginkan, dan mengapa kita menginginkan hal tersebut. Gagal? coba lagi! cari cara lain untuk mewujudkan tujuan itu. Same purpose, different activity. Same purpose different occupation.

Tidak mau mencoba? Masih takut untuk gagal? Jangan ragu untuk menggunakan prinsip trial error. Know your purpose, Try everything to reach it, find the error message, think for solution, and get your own success. Selamat mencoba!!

Salah satu oleh-oleh proses trial error yang pernah terekam photoscape *emang bisa?* #stress
Read More 5 comments | Posted by Sofia edit post
Jika ada yang berhak untuk mengclaim sebuah ilmu, hanya Tuhan yang layak melakukannya.Tidak ada kepemilikan dalam sebuah ilmu. Membaginya, adalah sebuah kesadaran akan pentingnya manfaat dari ilmu itu. 

Gw mundur. Tapi bukan berarti gw sependapat sama lo
Read More 0 comments | Posted by Sofia edit post

Sunda, Smile and SM*SH voice


Udah pernah denger lagu ini kan? si Senyum Semangat. Versi broadcast (radio n tv show) dan versi internet agak beda. Baru ngeh pas denger di @ozradiobandung, kayanya ada beberapa part yang agak beda, pembagian suara yang lebih rapi daripada versi yang diupload di internet. Terus ada beberapa nada yg agak naik, jadi ga begitu flat di part sesudah reff. Sayangnya, gw blm dapet donlotan mp3 yang versi broadcast, banyaknya versi video dengan kualitas taping yang kurang memuaskan. Jujur aja, baru di lagu ini gw jadi tertarik menilik-nilik suara mereka.

Menurut opini gw, lagu I Heart You sama Senyum Semangat punya tujuan yang berbeda. I Heart You adalah langkah awal mereka untuk show off pada dunia bahwa ada boyband baru yang caem nih di Indonesia. Video, lagu, lirik, wardrobe, hairstyle, koreografi dirancang untuk satu tujuan: menarik perhatian. Meskipun udah ada pembagian suara, tapi menurut gw mereka lebih eye-catchy daripada ear-catchy ^^. Pertama liat videonya, langsung ngakak geli, liat gaya mereka. Banyak gaya yang terkesan dipaksakan sih, beberapa part mereka 'mempermainkan' baju mereka dengan gaya yang harusnya seksi paling bikin gw ngakak. Belum lagi si poni lempar akang Morgan (ending yang selalu gw tunggu di tiap perform mereka, Hahaha). Dan menurut pengamatan gw, video ini terlalu didominasi sama Morgan dan Bisma , meskipun semua personil dikasih bagian masing2 (Ini bukan karena gw ngefansnya ama Morgan yaa). Si dua orang inilah yang menurut gw dipercaya untuk memainkan peran 'menarik perhatian' sebaik mungkin. Dan sukses dong! Karena orang2 ga hanya tertarik dengan lagu cenat cenut atau yunomisowelnya, tapi juga tertarik liat videonya. Buat gw pribadi, perlu keberanian besar untuk menjadi seperti mereka. Mungkin masing2 personil SM*SH punya gambaran ideal sendiri tentang bermusik, tapi, mereka memutuskan untuk menjadi sesuatu yang 'beda' dengan gaya mereka sekarang untuk tujuan yang lebih besar dan mulia *halah*. Memiliki mental siap diprotes dan dicaci abis-abisan sama sekali ga gampang. Salut untuk itu!


Kembali ke suara. Dari hasil berburu denger lagu senyum semangat di radio dicombine dengan youtube-ing videonya, ada dua orang yang sangat dominan di single kedua ini: Rangga dan Rafael. Meskipun official videonya belum rilis, gw berani untuk bilang hal ini: Suara mereka Bagus!!. Di versi broadcast sangat ketara. Cuma mereka berdua yang dikasih part solo, selain rap nya Reza. Kualitas suara mereka cukup mungpuni, bukan berarti yang laen jelek lho. Hehehe. Ga percaya? denger Because of You-nya Keith Martin versi Rangga atau dangdutan ala Rafael, beuh, endang guligulidandang! Hehehe. Cengkok dangdutnya maut!. Maka di single kedua ini, tujuan utamanya adalah menunjukan kualitas. Dan dua orang yang dipercaya memegang peran itu adalah Rangga dan Rafael, good choice ^^!. Tentu saja yang lainnya juga mengalami kemajuan dalam hal kualitas suara, latihan vokal mah wajib kali ya. Meskipun belum pernah liat mereka live tanpa lipsync, menurutlaporan pandangan mata @elizonath suara live mereka cukup stabil di acara Tour Heart Kartu As Surabaya kemaren. Begitupun acara-acara akustikan mereka di radio. Gw sangat menikmati perform mereka di @ozradiojakarta yang nyanyiin akustikan Inikah Cinta, Gadisku, I heart You dan Take A Bow (yang ini juaranya!!).

Summary dari explorasi suara mereka, gw udah bisa mengenal karakter vokal Rangga, Rafael, Morgan, Bisma dan Reza. Mungkin karena mereka dikasih part yang cukup banyak. Rangga suaranya soft, Rafael juga, tapi lebih powerfull (menurut gw yaa). Bisma suaranya berat dan agak serak, cocoknya ngerock kali yaa. Morgan? khas morgan banget deh, susah mendeskripsikannya. Ilham dan Dicky? mereka lebih banyak 'absen' saat promo radio, dikarenakan mereka harus sekolah, jadi, suara mereka ga bisa gw identifikasi dengan baik, masih nyaru dengan yang lain. Kalo Reza mah udah pasti part rap nya bukan?. Dan yang ga kalah penting buat gw adalah: suara mereka ketika ngomong. Haaa!!! *dasar maniak radio*. Bisma, hadeeuh, mamang, kalo dia ngomong bikin gw kangen sama Bandung! Kangen sama @ozradiobandung jugaa! Suaranya serak, dan nampak tertahan karena dia nyunda pisan. Di Jakarta ini, gw pernah mengalami 'agak susah ngomong' juga karena si logat sunda yang telalu ketara, hahaha. Rafael? Ampuun dah, ini si cocoh beneran import dari Garut! Suaranya friendly, sunda someah. Smiling-voice, cocok lah kalo jadi penyiar radio. Reza? ini juga menurut gw sunda banget, gw berasa denger @sidecil kalo dia lagi ngomong. Dan Morgan? Hmmp... subjektif siih, tapi gw suka banget denger dia ngomong. Di beberapa interview infotainment dia cenderung keliatan lebih diem dibanding yang lain. Tapi kalo dia ngomong, beuh, klepek-klepek gw! Kalo kata mbakyu @elizonath mah, suaranya Macho banget, very manly. Ga cuma itu, jawaban2 yang dia lempar juga terdengar sangat smart, lebih dewasa dibanding personil yang lain. Atau mungkin karena cuma dia yang ga nyunda ya? Hehehe.

PR untuk SM*SH masih sangat banyak. Seven Man As Seven Heroes punya arti yang cukup dalem dengan tanggung jawab yang ga ringan. Fenomenal bukanlah hal yang long lasting. Kreatifitas, kualitas dan inovasi adalah hal yang mutlak dimiliki untuk bisa eksis. Seperti yang mereka harapkan sebelumnya, banyak boyband yang kini bermunculan di industri musik Indonesia. Persaingan semakin ketat, tantangan semakin berat, tidak hanya nyanyi sambil ngedance, tapi juga menciptakan sebuah karya. Salah satu point plus mereka adalah tim kreatif yang sangat handal dengan ide-ide cerdas yang briliant. Tapi, bagusnya sebuah konsep hanya akan berwujud jika dieksekusi dengan baik. Banyak perform mereka yang masih harus diperbaiki, kualitas suara yang tentunya paling disorot. Banyak belajar ya!! Tetap semangat dalam berkarya. Dukungan dan latihan itu yang paling dibutuhkan. Smashblast akan berteriak lebih kenceng daripada antis diluar sana ^^. Keep on blast working!

Oh iya, mereka katanya ultah 10 april nanti, tanjoubi omedetou yaaa!!!. Terharu baca sms mbakyu @elizonath pas ngebahas ultah mereka. Mau kasih kado apa pas ultah? beuh, gayanya udah ky ababil dan berasa ky pas ngefans sama anak2 icil. Tapi, jiwa sesepuh kami kembali muncul, katanya, doain aja, biar mereka tetep eksis, dan kami bisa ngelive bareng! Aaaa mauu!!! Amiiin bangeettt!! Gimana nih, @aciear? Jerman-Bekasi-Surabaya? bisakah ketemu dalam rangka nonton SM*SH? suatu saat,harus!

Sekedar opini gw ^^
@314sofia
Read More 2 comments | Posted by Sofia edit post
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

The Ultimate Me

  • Search


  • Another Me


    Another Me

    Another me

    Labels

    • dalem (24)
    • friendship (13)
    • Idola Cilik (12)
    • curhat (10)
    • Inside Bandung (8)
    • musik (8)
    • buku (7)
    • family (7)
    • kanaya (7)
    • bandung (6)
    • video (6)
    • nayra (5)
    • celebrate (4)
    • kesya (4)
    • personal (4)
    • Belajar (3)
    • allchatboxrise (3)
    • dari radio (3)
    • first (3)
    • multimedia (3)
    • Cuma Ada Disini (2)
    • Fiksi Musikal (2)
    • fammily (2)
    • program hamil (2)
    • tancop (2)
    • you and i (2)
    • Nasya (1)
    • Rafiq (1)
    • materi kuliah (1)
    • tobat (1)

    Blog Archive

    • ►  2016 (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2015 (4)
      • ►  Juli (3)
      • ►  April (1)
    • ►  2014 (1)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2013 (10)
      • ►  Desember (2)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2012 (2)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
    • ▼  2011 (22)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Mei (2)
      • ▼  April (10)
        • Sarasvati
        • Re-post #sinetron di twitter
        • resonansi
        • Homogenic
        • guilty pleasure
        • Harta Karun (?)
        • Happy Birthday Echa!!
        • Trial and Error
        • Jika ada yang berhak untuk mengclaim sebuah ilmu, ...
        • Sunda, Smile and SM*SH voice
      • ►  Maret (7)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2010 (49)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (7)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (7)
      • ►  Februari (6)

    My Chatbox





    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright The Ultimate Me. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top